Perbedaan Garment Konveksi Dan Tailor Yang Perlu Diketahui

Cari informasi perbedaan garmen, konveksi, dan tailor yang perlu diketahui oleh konsumen yang ada di pasaran agar bisa membedakan ahli pembuatan pakaian!

Informasi mengenai perbedaan garmen, konveksi, dan tailor yang awam dan biasa kita dengar sudah seharusnya kita ketahui.  Jika mendengar tiga kata tersebut garment, tailor dan konveksi tentunya berkaitan erat dengan yang namanya pakaian atau sandangan.  Seperti yang kita ketahui bahwa pihak yang membuat pakaian atau produk sandang ada yang disebut garment, konveksi atau pun tailor.  Ketiga bidang usaha tersebut sama-sama bergerak dalam bidang pembuatan pakaian berbagai macam model dengan berbagai kualitas.  Namun ternyata ketiga bidang usaha tersebut memiliki perbedaan garmen, konveksi, dan tailor yang tidak banyak orang ketahui.  Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perbedaan garmen, konveksi, dan tailor sudah tentu peran dari ketiganya sangat penting.  Yakni membuat kebutuhan pokok utama setiap individu yakni produk sandang berbagai macam jenis dan model sesuai dengan trend fashion.  Mulai dari harga pakaian paling murah hingga harga paling tinggi produk sandang dibuat oleh pabrik garmen, konveksi dan tailor. Bahkan adanya perbedaan garmen, konveksi, dan tailor yang pasti bahwa ketiganya sama-sama melayani pemesanan produk custom.  Banyak dari konsumen di luaran dengan kebutuhan produk custom yang juga membuat sandangan ke pabrik garment, konveksi, dan tailor.  Mulai dari pembuatan kaos, baju, jas, celana, training, jaket, gaun, seragam kerja, seragam sekolah dan lainnya pasti dilayani.

Beberapa Perbedaan Garmen, Konveksi, Dan Tailor Yang Harus Anda Ketahui

Konveksi, pabrik garment dan tailor merupakan pihak yang sama-sama memproduksi pakaian atau sandangan.  Namun ternyata ketiga bidang tersebut memiliki beberapa perbedaan garmen, konveksi, dan tailor yang perlu anda ketahui.  Berikut ini perbedaan garmen, konveksi, dan tailor yang perlu anda dapatkan sebagai tambahan referensi adalah:

  1. Garmen

Perbedaan garmen, konveksi, dan tailor dari segi garmen yang ada di benak anda pasti sebuah pabrik yang berisi bahan kain kapasitas besar.  Pabrik garmen yang ada pada pikiran setiap individu pasti memilki ribuan karyawan, dengan mesin jahit dalam jumlah ribuan dan lainnya.  Perbedaan yang pasti jelas terlihat antara garmen, tailor dan konveksi dari segi jumlah produksi.  Pangsa pasar dari pabrik garment pun berbeda dengan konveksi dan juga tailor.  Tentunya garmen memiliki kapasitas produksi cukup besar dibandingkan dengan konveksi dan tailor.  Hal ini pun juga berbeda pada pasar garmen lebih luas dengan supply barang ke mall, supermarket dan bidang usaha besar lainnya.  Karakter beda lainnya yang terletak pada garmen adalah adanya penerapan metode CMT (Cut, Make and Trim).  Maksudnya ada pemisahan mulai dari memotong, menjahit, hingga pekerjaan finishing.  Tentunya pekerjaan tersebut dilakukan berbeda dengan bidang yang lain.  Selain itu perbedaan garmen dengan konveksi, dan tailor lebih fokus mengerjakan satu produk saja.  Garmen lebih fokus mengerjakan pembuatan kaos polos, kemeja, celana, dan fokus pada pekerjaan lainnya.  Produk garmen pun jumlahnya ribuan sehingga produk yang dihasilkan tidak sebagus konveksi dan tailor.  Proses menjadi pabrik garmen pun diawali dari bidang konveksi terlebih dahulu yang memiliki kapasitas dan tingkatan lebih kecil.

 

  1. Konveksi

Selanjutnya perbedaan garmen, konveksi, dan tailor dari bidang konveksi adalah dari segi skala produksi.  Dimana konveksi hanya memenuhi permintaan dengan skala terbatas meskipun bisa melayani pemesanan ribuan.  Bidang konveksi pun juga menerapkan sistem CMT namun secara terpadu.  Proses controlling dan finishing dipantau lebih real time dan dikoreksi secara langsung.  Kerja konveksi dalam membuat pakaian pun jauh lebih luwes karena bisa menerima pesanan secara kuantitatif sedikit hingga banyak.  Luwes sistem konveksi membuat sistem kualitas atau mutu lebih dapat dan mudah di kontrol.  Namun sistem konveksi ini memiliki kelemahan sistem nya kurang tertata serapi pada sistem pabrik garmen.  Sehingga sistem pengerjaan konveksi lebih banyak mengalai kondisi telat.  Namun semakin berkembangnya zaman banyak pula sistem konveksi banyak yang sudah memenuhi syarat dan beralih menjadi garmen.  Sehingga hasil produk yang dibuat konveksi pun semakin baik memenuhi standar berkualitas.

 

  1. Tailor

Terakhir perbedaan garmen, konveksi, dan tailor dari segi tailor memiliki hasil yang eksklusif.  Produk sandang atau pakaian yang dibuat oleh tailor bukan sekadar pakaian santai.  Namun para tailor lebih banyak membuat pakaian formal dan semi-formal.  Hampir semua penjahit atau perancang pakaian tailor lebih mengutamakan kualitas yang unggul dari pada kuantitas.  Target pasar tailor bukanlah perusahaan skala besar atau pun supermarket.  Namun tailor lebih memilih layanan pesanan pakaian custom secara perorangan sesuai dengan keinginan setiap konsumen.  Mulai dari penetapan ukuran, bahan, model pakaian sebaik mungkin dapat di kontrol sesuai dengan kebutuhan pesanan.  Hal ini yang pada akhirnya membuat harga pembuatan pakaian pada tailor profesional dan berkompeten jauh lebih mahal.  Tentunya harga yang tinggi dari sebuah pakaian yang dibuat oleh tailor sepadan dengan kualitas mutu dan jaminannya.  Jika konveksi lain yang terus berkembang berubah menjadi garmen, maka berbeda dengan tailor.  Para tailor yang profesional dan berkompeten jauh lebih tertarik berkembang menjadi seorang yang memiliki butik ternama.  Konveksi berubah menjadi garmen untuk mengejar peningkatan jumlah produksi.  Sedangkan tailor lebih pada memiliki butik, brand atas produknya dengan kualitas unggulan dan lebih terkenal diminati banyak konsumen yang dituju.  Sehingga anda tidak perlu heran jika banyak sekali butik besar yang membuat sandangan bernilai jutaan hingga ratusan juta berawal dari tailor.

 

Itulah tadi penjelasan mengenai perbedaan garmen, konveksi, dan tailor yang bisa anda dapatkan secara detail.  Dari informasi di atas bisa kita ambil kesimpulan bahwa garmen lebih pada sebuah pabrik besar pembuatan pakaian yang memiliki kapasitas besar.  Garmen memiliki target pasar lebih luas seperti supermarket, mall dan target lainnya dengan fokus pada satu produk.  Untuk kualitas produk garmen sudah pasti jelas tidak terlalu eksklusif karena jumlahnya yang sangat banyak.  Sedangkan untuk konveksi memiliki kapasitas lebih sedikit dari pabrik garmen yang melayani pembuatan pakaian jumlah kecil hingga banyak.  Namun untuk konveksi membuat pakaian jauh lebih bagus dengan standar yang mereka tentukan dibandingkan dengan garmen.  Hampir semua konveksi mengembangkan bisnis untuk meningkatkan kualitas menjadi garmen.  Dan untuk tailor yang sama-sama membuat pakaian jadi lebih mengutamakan kualitas dari pada jumlah.  Sistem pembuatan pakaian pada tailor lebih pada permintaan satuan dari perorangan.  Jenis pakaian yang dibuat oleh tailor ternama lebih pada pakaian formal dan semi-formal.  Dengan kualitas dan standar pakaian yang unggul tailor lebih mengutamakan permintaan dan kebutuhan calon konsumen jasanya.  Target dari tailor tidak pada kuantitas pembuatan pakaian yang semakin banyak namun lebih pada kualitas dengan memiliki sebuah butik.  Sehingga banyak butik ternama yang bisa anda temui berasal dari seorang tailor profesional.  Demikian informasi di atas untuk anda jadikan referensi, semoga artikel di atas bermanfaat!

 

Pabrik Garment Konveksi Harga Murah

[table id=SKAOS /]

GALERI FOTO PRODUKSI DAN PABRIK KAMI

kunjungi lokasi pabrik kami untuk survey

Jl. Sindangsari No.168, Cipadung Kulon, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614

Customer Service 1 : 081222557444

Customer Service 1 : 082117825049

No telpon kantor : (022) 63739962

Jam Kerja :

Senin – Jumat : 08.00 – 16.00

Sabtu : 08.00 – 12.00

Minggu dan Tanggal Merah Libur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *